Why Do You Love Me (2023)

Nonton Film Indo Terbaru Why Do You Love Me (2023) | KITA NONTON

Nonton Film Why Do You Love Me – Baskara, seorang lumpuh dengan saraf yang lumpuh, Danton dengan tumor otak yang melumpuhkan tubuh bagian bawahnya, dan Miko dengan retinitis pigmentosa yang membuatnya buta total. Tapi mereka tidak akan membiarkan apa pun menghalangi mereka, mereka sangat ingin kehilangan keperawanan mereka.

Film Why do You Love Me yang diproduksi oleh Max Pictures diadaptasi dari film Belgia Hasta La Vista (Come as You Are) yang dirilis pada tahun 2011. Sejak awal, film ini menawarkan cerita yang tidak biasa, petualangan 3 orang penyandang disabilitas dengan kebutuhan khusus yang berbeda. Baskara (Adipati Dolken) menderita kelumpuhan saraf hingga hampir seluruh tubuhnya tidak mampu bergerak, Danton (Jefri Nichol) menderita kelumpuhan pada bagian bawah tubuhnya akibat tumor otak, dan Miko (Onadio Leonardo) yang buta. Mereka memiliki keluarga yang mapan dan saling mendukung. Meski mengangkat tema disabilitas, namun film ini jauh dari kesan menyesal dan sedih. Adegan pembukanya langsung mengajak penonton melihat dari sudut pandang ‘normal’ ala disabilitas.

askara bermimpi digoda wanita seksi hingga penisnya berdiri. Ibu yang membangunkannya merasa canggung dan bergegas meninggalkannya. Meski paling sulit bergerak, Baskara justru lebih pintar dan menjadi motivator Danton dan Miko. Wajar jika kecerdasannya digambarkan seperti ilmuwan Stephen Hawking yang menderita kelumpuhan serupa. Baskara mengajak kedua temannya pergi ke Gang Dolly di Surabaya, guna merasakan pengalaman seksual pertama. Awalnya pihak keluarga menentangnya, namun karena persiapan yang matang, mereka mempercayainya. Malangnya, rencana tersebut dibatalkan karena serangan kanker otak yang dialami Danton semakin ganas. Waktunya terbatas, dan keluarga ingin menghabiskan waktu bersama. Kegembiraan bermula saat mereka terus berjalan tanpa satu tahun berkeluarga. Ketiga sahabat tersebut didampingi oleh seorang tokoh penting bernama Endang (TJ Ruth), yang merupakan sopir sekaligus perawat mereka. Dengan mobil antik VW Combi, Endang mengajak mereka bertiga dalam perjalanan seru dari Jakarta menuju Surabaya.

Betul, ini film jalanan keliling Jawa. Dari Jakarta ke Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Keindahan pemandangan sepanjang perjalanan menjadi bonus yang membuat film ini tidak ada titik bosannya. Chemistry ketiga sahabat itu menjadi bonus selanjutnya. Kita dipaksa untuk memahami kekurangan tersebut sebagai bentuk kewajaran bagi disabilitas. Banyak adegan cerdas yang dihadirkan untuk mempertanyakan kemanusiaan kita. Hal terkuat yang didapat dari menyambut film ini adalah ikatan kekeluargaan yang saling menjaga, saling mendukung.

Support system antara keluarga dan anak berkebutuhan khusus terlihat sangat kuat di film ini sehingga mudah membuat haru meneteskan air mata. Lagu-lagu yang dihadirkan pun membuat suasana ceria dan sedih bergantian mudah dicerna. Sayangnya musik mendominasi sehingga terkadang mengganggu obrolan masing-masing karakter. Niat baik redaksi yang memandu emosi penonton justru bikin risih. Namun di akhir film ini muncul kejutan tak terduga yang membawa kita kembali ke kehangatan keluarga.