Nonton Film Istirahatlah Kata-Kata (2016) Streaming Movie Sub Indo
Nonton Film Istirahatlah Kata Kata – Untuk sebuah film yang judulnya menyuruh kata-kata tidur siang, Istirahatlah Kata-Kata benar-benar punya sepatah dua patah sesuatu untuk disampaikan. Dan dia enggak bohong, kata-kata bisa ongkang kaki, sebab film ini adalah selebrasi dari tutur visual. Segala yang terpampang di layar berkoar bahasa sinematik, mengajak setiap pasang mata yang menonton untuk mengalami langsung apa yang sedang berusaha untuk diceritakan.
Action speaks louder than words. Kecuali kata-kata Wiji Thukul. His words are pretty awesome. Buktinya puisi-puisi karangan penyair asal Solo ini sukses bikin rezim Orde Baru Suharto ketakutan. Puisi-puisinya yang tentang rakyat kecil, mengobarkan semangat kebangkitan. Baca saja karya yang berjudul Peringatan. Namun itu belum cukup, kita tidak bisa mengubah dunia dari depan komputer – atau mungkin mesin ketik, di jaman Wiji Thukul merangkai kata. Jadi dibentuknya Partai Rakyat Demokratik (PRD) sebagai aksi langsung menuntut demokrasi. Dan jadilah Wiji Thukul sebagai pelanggar hukum, kala itu tidak boleh ada partai keempat. Wiji Thukul hidup sebagai buronan militer, dia angkat kaki dari Solo meninggalkan istri dan anak-anaknya.
Download Film Istirahatlah Kata-Kata (2016) Streaming Movie Sub Indo
Nonton Film Istirahatlah Kata Kata – Oke, sampai di sini marilah kita biarkan film Istirahatlah Kata-Kata mengambil alih kisah kehidupan seorang Wiji Thukul. Karena film tersebut menceritakan celoteh sejarahku di atas dengan jauh lebih efektif dan simpel; cukup lewat satu adegan kompor dengan teks singkat di atas gelegaknya. Mulai dari sini, biarkanlah film membawa kita menyimpang sedikit dari ranah sejarah, sebab ini bukanlah biografi, apalagi dokumenter.
Sutradara Yosep Anggi Noen tidak membuat film ini sebagai sebuah rangkuman peristiwa sejarah. Ini adalah sebuah drama kemanusiaan dengan pendekatan rather psychological; a very closed look tentang gimana KEHIDUPAN SESEORANG DI DALAM PELARIAN. Gimana keterasingan slowly consumed him, dan juga dampaknya terhadap orang-orang yang ia cintai, sebelumnya akhirnya Wiji Thukul akhirnya benar-benar menghilang tanpa bekas. Seperti bunga yang dicabut dari akarnya kemudian ditiup oleh angin.
Actors: Arswendi Nasution, Davi Yunan, Eduward Manalu, Gunawan Maryanto, Marissa Anita, Melanie Subono, Rukman Rosadi